Cara Penulisan Alamat di Jepang
 
								Untuk mengirimkan sebuah paket tentunya kita harus menulis alamat tempat tinggal. Di beberapa negara, format penulisan tak selalu sama. Misal, Indonesia memiliki format penulisan alamat yang mirip dengan format penulisan alamat di Amerika. Di awali dengan nama penerima, kemudian nama jalan, kelurahan, kabupaten/kotamadya, sampai ke tingkat yg lebih tinggi yaitu provinsi, diikuti dengan kode pos. Contoh format penulisan alamat di Indonesia:

Format Penulisan Alamat di Jepang
Kebalikan dengan format alamat di Indonesia, penulisan alamat di Jepang dimulai dengan kode pos, provinsi, kota, kelurahan, nomor blok, kemudian nama gedung dan nomor kamar. Untuk nama penerima biasanya ditulis di bawah baris alamat.
Contohnya seperti gambar berikut:

Keterrangan:
- Symbol atau lambang kode pos Jepang.
- Kode pos, terdiri dari 7 digit angka.
- Provinsi. Pada contoh kali ini Osaka-fu (府). 
 Kebanyakan provinsi di Jepang menggunakan Ken (県), khusus Tokyo menggunakan To (都), Hokkaido menggunakan Do (道) dan khusus Osaka dan Kyoto menggunakan Fu (府).
- Kota. Pada contoh kali ini Osaka-shi (市). Mungkin kalau di Indonesia disebut Kabupaten atau Kotamadya. Di Jepang, area yang disebut kota biasanya mempunyai penduduk di atas 500.000 jiwa.
- Distrik. Pada contoh kali ini Higashinari-ku (区). Ini seperti tingkat kecamatan ya..
- Selanjutnya Kelurahan, pada contoh kali ini Higashinakamoto (本). Ada banyak sebutan pada wilayah ini, seperti Cho atau Machi (町), Gun (郡).
- Nomor blok. Pada contoh kali ini menggunakan 3 Chome (丁目) 9-9.
- Nama gedung.
- Nomor kamar.
- Nama penerima/pengirim.
Selain menggunakan kanji, kamu bisa juga menggunakan romaji loh, tp dengan format yg kurang lebih sama. Contoh seperti di bawah ini:

Kurang lebih seperti itulah urutan alamat yang dipakai di Jepang. Kamu bisa menulis alamat kamu menggunakan kanji maupun romaji, dengan urutan tersebut di atas. Tentu saja tidak semua wilayah mempunyai format lengkap seperti contoh di atas. Bisa saja lebih pendek atau lebih panjang, tergantung wilayahnya.
Nah itu dia urutan format penulisan alamat di Jepang. Jangan sampai salah lagi ya… Apalagi menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisan alamatnya, karena UMin sering banget dapat order tapi dengan format alamat dan bahasa Indonesia, seperti contoh di bawah ini:

Semoga bermanfaat.
 
	 
		
					 
			 
			